Rapat penentuan harga saham baru Mandiri dijadwalkan digelar besok
Oleh Gita Arwana Cakti | Created On: 23 January 2011
JAKARTA: Kementerian BUMN memastikan akan menggelar rapat penentuan harga saham baru (rights issue) PT Bank Mandiri Tbk besok bersama dengan jajaran direksi bank pelat merah dan penjamin transaksi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar enggan berkomentar banyak mengenai harga rights issue bank BUMN yang memiliki aset terbesar di antara perbankan nasional itu. Hingga hari ini, dia mengaku belum menerima laporan hasil roadshow Bank Mandiri.
"Kami baru akan rapat besok, tunggu saja. Jangan dulu curi start dengan menduga-duga harganya. Sabar dulu saja. Laporan roadshow juga baru besok," ujarnya saat dihubungi Bisnis, hari ini.
Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN Parikesit Suprapto dan Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala N Mansyuri juga tidak menjawab ketika dihubungi hari ini. Deputi Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN Pandu Djajanto juga tidak bisa berkomentar banyak karena sedang berduka.
Analis Infovesta Utama Praska Putrantyo menilai harga saham baru Bank Mandiri idealnya berada di kisaran Rp4.800 - Rp5.100 per lembar saham. Perhitungan tersebut mempertimbangkan rencana Kementerian BUMN mengalokasikan saham baru lebih besar untuk investor lokal, yakni sekitar 70% - 80%.
Dia juga melihat adanya rumor yang mengatakan harga saham baru bank pelat merah itu mendapatkan diskon. Rumor ini, menurutnya, memberikan pengaruh positif dalam menarik minat investor.
"Penentuan harga rights issue dengan diskon merupakan salah satu alternatif agar saham baru bank mandiri bisa terserap oleh pasar, terutama investor lokal. Saya memperkirakan harga rights issue mandiri di kisaran Rp4.800 - Rp5.100," jelasnya.
Proyeksi itu, paparnya, terlihat dari harga saham Bank Mandiri yang sudah cenderung tertekan di bawah level Rp6.000-an. (esu)
"Kami baru akan rapat besok, tunggu saja. Jangan dulu curi start dengan menduga-duga harganya. Sabar dulu saja. Laporan roadshow juga baru besok," ujarnya saat dihubungi Bisnis, hari ini.
Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN Parikesit Suprapto dan Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala N Mansyuri juga tidak menjawab ketika dihubungi hari ini. Deputi Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN Pandu Djajanto juga tidak bisa berkomentar banyak karena sedang berduka.
Analis Infovesta Utama Praska Putrantyo menilai harga saham baru Bank Mandiri idealnya berada di kisaran Rp4.800 - Rp5.100 per lembar saham. Perhitungan tersebut mempertimbangkan rencana Kementerian BUMN mengalokasikan saham baru lebih besar untuk investor lokal, yakni sekitar 70% - 80%.
Dia juga melihat adanya rumor yang mengatakan harga saham baru bank pelat merah itu mendapatkan diskon. Rumor ini, menurutnya, memberikan pengaruh positif dalam menarik minat investor.
"Penentuan harga rights issue dengan diskon merupakan salah satu alternatif agar saham baru bank mandiri bisa terserap oleh pasar, terutama investor lokal. Saya memperkirakan harga rights issue mandiri di kisaran Rp4.800 - Rp5.100," jelasnya.
Proyeksi itu, paparnya, terlihat dari harga saham Bank Mandiri yang sudah cenderung tertekan di bawah level Rp6.000-an. (esu)
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar