Penulis: Ni Luh Made Pertiwi F | Editor: I Made Asdhiana
KOMPAS IMAGES/NI LUH MADE PERTIWI F
Pesawat Sukhoi SU-30MK2 TNI AU melintas di atas KRI Dewa Ruci untuk memeriahkan International Fleet Review 2009 yang merupakan salah satu puncak acara Sail Bunaken 2009 di Teluk Manado, Sulawesi Utara, Rabu (19/8/2009).
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Maluku Utara Thaib Armayn meluncurkan logo dan maskot Sail Morotai 2012 di Lapangan Merdeka, Morotai, Maluku Utara, Jumat (28/1/2011). Kepala Bappeda Pulau Morotai sekaligus ketua panitia acara tersebut, Muhlis Baay, mengatakan kepada Kompas.com via telepon bahwa acara dimeriahkan dengan panggung gembira dan pertunjukan budaya. "Tujuan acara untuk menyosialisasikan logo dan maskot," kata Muhlis.
Tujuan lain adalah meningkatkan partisipasi masyarakat Morotai dan Maluku Utara. Muhlis juga berharap peluncuran logo dan maskot akan meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap pelaksanaan Sail Morotai 2012. Maskot Sail Morotai 2012 adalah burung bidadari. Burung bidadari merupakan burung endemik asal Maluku Utara. "Burung bidadari seperti cendrawasih, tapi asal Halmahera," kata Muhlis.
Burung bidadari ditemukan Alfred Wallace sekitar 150 tahun lalu. Sementara itu, logo yang digunakan menggambarkan layar, bola dunia, dan lumba-lumba. Logo ini merupakan hasil sayembara yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Muhlis menjelaskan, layar menggambarkan kegiatan berlayar (sailing).
"Bola dunia berarti bahwa seluruh aktivitas bukan hanya untuk Morotai dan Indonesia, tapi negara-negara internasional. Sementara lumba-lumba simbol semangat," ujarnya.
Ia berharap logo menunjukkan bahwa Sail Morotai 2012 terbuka untuk masyarakat dunia. Sementara maskot, lanjut Muhlis, menyosialisasikan bahwa ada satwa endemik yang patut dilindungi dan dilestarikan.
"Burung bidadari bisa menjadi ikon wisata Maluku Utara," ungkapnya.
Tujuan lain adalah meningkatkan partisipasi masyarakat Morotai dan Maluku Utara. Muhlis juga berharap peluncuran logo dan maskot akan meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap pelaksanaan Sail Morotai 2012. Maskot Sail Morotai 2012 adalah burung bidadari. Burung bidadari merupakan burung endemik asal Maluku Utara. "Burung bidadari seperti cendrawasih, tapi asal Halmahera," kata Muhlis.
Burung bidadari ditemukan Alfred Wallace sekitar 150 tahun lalu. Sementara itu, logo yang digunakan menggambarkan layar, bola dunia, dan lumba-lumba. Logo ini merupakan hasil sayembara yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Muhlis menjelaskan, layar menggambarkan kegiatan berlayar (sailing).
"Bola dunia berarti bahwa seluruh aktivitas bukan hanya untuk Morotai dan Indonesia, tapi negara-negara internasional. Sementara lumba-lumba simbol semangat," ujarnya.
Ia berharap logo menunjukkan bahwa Sail Morotai 2012 terbuka untuk masyarakat dunia. Sementara maskot, lanjut Muhlis, menyosialisasikan bahwa ada satwa endemik yang patut dilindungi dan dilestarikan.
"Burung bidadari bisa menjadi ikon wisata Maluku Utara," ungkapnya.
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar