Editor: yuli
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi
PALEMBANG, KOMPAS.com - RD (14), siswi SMP swasta di Palembang, Sumatera Selatan, diperkosa kawan barunya yang dikenal dari Facebook, biasa disingkat FB. Tersangkanya Tio Galinugraha (19), mahasiswa sebuah PTS di Palembang, sewaktu di sebuah hotel di kawasan Lemabang.
Tio ditangkap anggota Reskrim Polsek Kalidoni Palembang menyusul laporan orangtua korban. Kapolresta Palembang Kombes Pol Cahyo Budi Siswanto melalui Kapolsek Kalidoni AKP Asmaja didampingi Kanit Reskrim Aiptu Sungkono membenarkan penangkapan tersebut.
Dijelaskan, anggotanya mendapat laporan dari orangtua RD, Minggu (23/1/2011) sekitar pukul 12.00. Orangtua RD mengaku, anaknya sudah dibawa lari seseorang saat mereka tidak di rumah.
Mendapat informasi tersebut, polisi mengetahui keberadaan RD di rumah temannya di kawasan Lemabang.
Setelah dimintai keterangan, RD mengaku telah diperkosa Tio teman barunya. Polisi langsung menuju rumah Tio di kawasan Jl Sukarejo Lorong Kuner, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan IT II Palembang.
Agar pelaku tidak kabur, petugas kemudian memancingnya keluar terlebih dahulu. Mereka menggunakan ponsel milik RD dan meminta untuk bertemu. Tidak sadar telah dijebak, Tio pun diringkus lalu dibawa ke Mapolsek Kalidoni Palembang untuk dimintai keterangan.
"Dari hasil interogasi, Tio mengaku sudah melakukan hubungan badan dengan RD sebanyak dua kali," ujar AKP Asmaja.
Sementara itu, Tio membantah soal perkosaan. Menurutnya, kejadian itu dilakukan atas dasar sama suka. Ia dan RD baru satu bulan kenal dari situs Facebook. Awalnya ia mendapati akun milik RD, memintanya menjadi temannya di Facebook. Mahasiswa ini pun merespons dan setuju menjalin pertemanan.
Perkenalan pun kemudian berlanjut. Mereka berdua sering chattingdan saling mencurahkan isi hari (curhat). Hingga akhirnya perkenalan di dunia maya tersebut berlanjut ke dunia nyata. Seingatnya, ia sudah tiga kali bertemu RD.
"Ia sering cerita sering dimarahi orangtuanya. Apalagi ia hanya anak angkat hingga tidak dipedulikan lagi," ujar Tio.
Kemudian, Minggu pagi lalu, ia menerima SMS dari RD yang mengajak bertemu. Tio pun menyambut baik ajakan tersebut dan langsung menjemputnya. Keduanya kemudian menuju Jl POM IX dan menonton pertandingan final basket di GOR Indoor Lumban Tirta Palembang.
Setelah itu RD minta ditemani membeli buku di PTC. Karena hari sudah mulai malam, ia kemudian mengajak RD pulang. Namun ketika tiba di pintu gerbang rumahnya, RD malah menolak pulang dengan alasan takut dimarahi orangtuanya.
RD kemudian minta diantarkan ke rumah Omanya, namun ketika tiba di depan pintu malah enggan masuk. "Ia malah bertanya saya ada uang berapa. Ia justru minta dibawa ke hotel. Karena hari sudah malam, saya pun menurut saja," imbuh Tio.
Tio kemudian mengajak RD ke Hotel Merak di Jl Dr M Isa Palembang. Di kamar No 6, mereka lalu melakukan hubungan intim. Namun, katanya, tidak ada paksaan sama sekali, dan dilakukan atas dasar sama suka.
Setelah itu ia meninggalkan RD di kamar hotel, dan pulang ke rumahnya. Keesokan harinya sebelum mengantar RD pulang ke rumah, mereka kembali melakukan hubungan intim di kamar hotel. (Sriwijaya Post/Tommy Sahara)
Sumber :
tribunnews
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar