Darmono: Aneh Ada Orang Percaya Gayus
Penulis : Yogi Gustaman | Editor : I Made Asdhiana
Jumat, 21 Januari 2011 | 22:02 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pernyataan Gayus Tambunan beberapa hari lalu membuat panas dingin semua orang, khususnya Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum. Banyak orang terperangah dengan pernyataan tersebut sehingga tidak sedikit yang percaya Gayus.
Namun, anggota Satgas, Darmono, bukanlah satu dari sekian orang yang terpukau dengan pernyataan Gayus. Ia justru menilai pernyataan Gayus tidak benar.
"Jadi, kalau ada orang yang lebih percaya Gayus, aneh juga," ujar Darmono yang juga Wakil Jaksa Agung itu kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jumat (21/1/2011).
Menurut Darmono, Satgas secara institusi jelas menganggap omongan Gayus tak ubahnya tong kosong nyaring bunyinya. Seperti diketahui, Satgas langsung bereaksi terhadap Gayus dan sudah melaporkan fakta sebenarnya ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sehari sesudahnya.
Dengan pernyataan Gayus, eksistensi Satgas jelas terancam. Namun, kata Darmono, Satgas sudah menyusun strategi memulihkan kepercayaan masyarakat selama ini, seperti mengoordinasi, mengevaluasi, merevisi, dan termasuk memantau. "Karena tujuan kami adalah mendorong lembaga penegak hukum bekerja maksimal," katanya.
Namun, anggota Satgas, Darmono, bukanlah satu dari sekian orang yang terpukau dengan pernyataan Gayus. Ia justru menilai pernyataan Gayus tidak benar.
"Jadi, kalau ada orang yang lebih percaya Gayus, aneh juga," ujar Darmono yang juga Wakil Jaksa Agung itu kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jumat (21/1/2011).
Menurut Darmono, Satgas secara institusi jelas menganggap omongan Gayus tak ubahnya tong kosong nyaring bunyinya. Seperti diketahui, Satgas langsung bereaksi terhadap Gayus dan sudah melaporkan fakta sebenarnya ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sehari sesudahnya.
Dengan pernyataan Gayus, eksistensi Satgas jelas terancam. Namun, kata Darmono, Satgas sudah menyusun strategi memulihkan kepercayaan masyarakat selama ini, seperti mengoordinasi, mengevaluasi, merevisi, dan termasuk memantau. "Karena tujuan kami adalah mendorong lembaga penegak hukum bekerja maksimal," katanya.
Sumber : tribunnews.com
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar