Kamera Digital Kian Diminati
JAKARTA - Pasar kamera digital di tanah air kian besar. Vendor global terus menyasar pasar domestik dengan mengeluarkan varian baru. Panasonic kembali memperkuat marketnya di kamera digital lewat produk terbarunya Lumix DMC GF2 dengan harga mulai Rp 7 jutaan. Kendati ketinggalan jauh dengan kompetitor, mereka optimistis ke depan bisa menaikkan pangsa pasar di pasar produk elektronik yang kian prospektif itu.
Network Product Manager PT Panasonic Gobel Indonesia Dharmaparayana Sthirabudhi mengatakan pergerakan pasar kamera digital di tanah air menunjukan tren peningkatan. Realisasi penjualan kamera digital tahun lalu mencapai 67 ribu unit. "Tahun ini diproyeksikan bisa tumbuh sampai 77 ribu unit, termasuk tipe compact maupun DSLR (digital single lens reflex)," katanya kemarin (13/1).
Dia menargetkan, pangsa pasar Panasonic ke depan bisa mencapai 10 persen. Sebab data per November lalu, pasar kamera digital Panasonic hanya lima persen dari total market nasional. Dari data tersebut, untuk kategori high zoom compact memiliki market share 5 persen dan system camera hanya 1 persen. "Di kategori system camera ditargetkan naik jadi 3 persen," sebutnya.
Menurutnya, ke depan kamera DSLR makin dicari karena penggunaan kamera sudah mengalami pergeseran. Dari yang biasanya memakai kamera pocket, menjadi DSLR atau system camera. "Guna mendukung itu, kami menyiapkan ragam lensa sesuai kebutuhan pengguna. Teknologi lensa dijamin ringan dan kecil," tuturnya.
Lumix DMC-GF2 bagian dari system camera Lumix G Series yang memanfaatkan teknologi lensa berbasis micro-four-third. DMC-GF2 merupakan produk lanjutan dari tipe sebelumnya tapi dengan sejumlah perbaikan. Yaitu, dari sisi ukuran lebih kecil 19 persen dan berat berkurang 7 persen.
"Tapi, pengoperasian tetap mudah serta memiliki kualitas gambar yang tajam," katanya. GF2 dilengkapi lensa 12,1 mega pixel, Live MOS sensor dan kinerja tinggi dari Venus Engine FHD. Bukan hanya foto, dari sisi film pun memiliki resolusi Full-HD 1920 x 1080 di 60i (NTSC)/50i (PAL) di AVCHD. "Dilengkapi dengan layar sentuh, sehingga mudah dioperasikan," urainya.
Panasonic sendiri baru tahun kemarin meluncurkan produk kamera digital. Kendati begitu, ke depan kamera digital diharapkan bisa menopang pertumbuhan bisnisnya. Selama ini, Panasonic banyak mengandalkan produk konsumer, seperti AC, LCD, lemari es dan mesin cuci.
Dikatakan, April nanti pihaknya akan merilis sekitar 15 kamera digital. kebanyakan didominasi jenis compact. Sampai saat ini jumlah tipe yang tersedia di pasaran sebanyak tujuh tipe. "Secara penjualan masih didominasi kamera jenis compact sekitar 90 persen dan sisanya 10 persen jenis DSLR," katanya. (res)
Network Product Manager PT Panasonic Gobel Indonesia Dharmaparayana Sthirabudhi mengatakan pergerakan pasar kamera digital di tanah air menunjukan tren peningkatan. Realisasi penjualan kamera digital tahun lalu mencapai 67 ribu unit. "Tahun ini diproyeksikan bisa tumbuh sampai 77 ribu unit, termasuk tipe compact maupun DSLR (digital single lens reflex)," katanya kemarin (13/1).
Dia menargetkan, pangsa pasar Panasonic ke depan bisa mencapai 10 persen. Sebab data per November lalu, pasar kamera digital Panasonic hanya lima persen dari total market nasional. Dari data tersebut, untuk kategori high zoom compact memiliki market share 5 persen dan system camera hanya 1 persen. "Di kategori system camera ditargetkan naik jadi 3 persen," sebutnya.
Menurutnya, ke depan kamera DSLR makin dicari karena penggunaan kamera sudah mengalami pergeseran. Dari yang biasanya memakai kamera pocket, menjadi DSLR atau system camera. "Guna mendukung itu, kami menyiapkan ragam lensa sesuai kebutuhan pengguna. Teknologi lensa dijamin ringan dan kecil," tuturnya.
Lumix DMC-GF2 bagian dari system camera Lumix G Series yang memanfaatkan teknologi lensa berbasis micro-four-third. DMC-GF2 merupakan produk lanjutan dari tipe sebelumnya tapi dengan sejumlah perbaikan. Yaitu, dari sisi ukuran lebih kecil 19 persen dan berat berkurang 7 persen.
"Tapi, pengoperasian tetap mudah serta memiliki kualitas gambar yang tajam," katanya. GF2 dilengkapi lensa 12,1 mega pixel, Live MOS sensor dan kinerja tinggi dari Venus Engine FHD. Bukan hanya foto, dari sisi film pun memiliki resolusi Full-HD 1920 x 1080 di 60i (NTSC)/50i (PAL) di AVCHD. "Dilengkapi dengan layar sentuh, sehingga mudah dioperasikan," urainya.
Panasonic sendiri baru tahun kemarin meluncurkan produk kamera digital. Kendati begitu, ke depan kamera digital diharapkan bisa menopang pertumbuhan bisnisnya. Selama ini, Panasonic banyak mengandalkan produk konsumer, seperti AC, LCD, lemari es dan mesin cuci.
Dikatakan, April nanti pihaknya akan merilis sekitar 15 kamera digital. kebanyakan didominasi jenis compact. Sampai saat ini jumlah tipe yang tersedia di pasaran sebanyak tujuh tipe. "Secara penjualan masih didominasi kamera jenis compact sekitar 90 persen dan sisanya 10 persen jenis DSLR," katanya. (res)
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar